MANAGEMENT FUNCTIONS IN LABORATORY
Pengertian
Manajemen
laboratorium ( laboratory management )
adalah usaha untuk
mengelola laboratorium. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik
sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf profesional
yang terampil belum tentu dapat berfungsi dengan baik, jika tidak didukung oleh
adanya manajemen laboratorium yang baik. Oleh karena itu manajemen laboratorium
adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium
sehari-hari. Pengelolaan laboratorium akan berjalan dengan lebih efektif
bilamana dalam struktur organisasi laboratorium didukung oleh Board of Management yang berfungsi sebagai
pengarah dan penasehat. Board of
Management terdiri atas para senior/profesor yang mempunyai kompetensi dengan
kegiatan laboratorium yang bersangkutan.
Fungsi Manajemen
Agar semua kegiatan di laboratorium mampu
berjalan dengan baik dan lancar, maka membutuhkan sistem pengelolaan yang
sesuai situasi dan kondisi setempat. Aspek yang meliputi pengelolaan
laboratorium pada umumnya adalah:
1. Perencanaan
Aspek ini berkaitan pada pemikiran yang
sistematis, analitis, dan logis tentang seluruh kegiatan yang perlu dilakukan,
langkah-langkahnya, metode, sumber daya manusia, tenaga, dan dana.
2. Penataan alat serta bahan
Aktivitas ini merujuk pada pengaturan
perlengkapan dan bahan serta barang-barang lain di laboratorium agar tertata
rapi. Apabila membutuhkan alat dan bahannya dapat mencari dengan mudah. Selain
itu, orang yang berada di sana akan betah dan merasa nyaman.
3. Pengadministrasian laboratorium
Inilah kegiatan pencatatan atau investarisasi
fasilitas dan aktivitas laboratorium. Jika Anda melakukan administrasi dengan
tepat. Maka seluruh fasilitas dan juga aktivitas laboratorium bisa
terorganisasi dengan sistematis.
4. Pengamanan, perawatan, serta pengawasan.
Dalam manajemen laboratorium, hal ini
berkaitan terhadap mutu. Oleh karena itu, harus Anda desain agar selalu
memperbaiki efektifitas dan efisiensi kerjanya. Anda juga perlu
mempertimbangkan kebutuhan dari semua pihak laboratorium.
Anda juga perlu memperhatikan manajemennya
yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan penggunaan laboratorium. Dalam
pemanfaatannya, Anda harus menyiapkan jadwal penggunaan laboratorium terlebih
dahulu. Supaya tidak terjadi adanya tumpang tindih dalam penggunaan di
laboratorium.
Selain itu, Anda harus menggunakan peralatan
laboratorium ketika menggunakan laboratorium. Misalnya memakai jas, masker, dan
sarung tangan apabila diperlukan. Jangan lupa juga untuk mengikuti seluruh
prosedur peminjaman alat dan permintaan bahan yang berlaku.
MANAJEMEN
OPERASIONAL LABORATORIUM
Untuk mengelola laboratorium yang baik harus
dipahami perangkat-perangkat manajemen laboratorium, yaitu:
1. Tata ruang
2. Alat yang baik dan terkalibrasi
3. Infrastruktur
4. Administrasi laboratorium
5. Organisasi laboratorium
6. Fasilitas pendanaan
7. Inventarisasi dan keamanan
8. Pengamanan laboratorium
9. Disiplin yang tinggi
10. Keterampilan SDM
11. Peraturan dasar
12. Penanganan masalah umum
13. Jenis-jenis pekerjaan.
Semua perangkat-perangkat tersebut di atas,
jika dikelola secara optimal akan mendukung terwujudnya penerapan manajemen
laboratorium yang baik. Dengan demikian manajemen laboratorium dapat dipahami
sebagai suatu tindakan pengelolaan yang kompleks dan terarah, sejak dari
perencanaan tata ruang sampai dengan perencanaan semua perangkat penunjang lainnya.
Dengan demikian sebagai pusat aktivitasnya adalah tata ruang
RINCIAN
KEGIATAN MASING-MASING PERANGKAT
1. Tata Ruang
Laboratorium harus ditata sedemikian rupa
hingga dapat berfungsi dengan baik. Tata ruang
yang sempurna, harus dimulai sejak
perencanaan gedung sampai pada pelaksanaan
pembangunan. Tata ruang yang baik mempunyai:
a. pintu masuk (in)
b. pintu keluar (out)
c. pintu darurat (emergency-exit)
d. ruang persiapan (preparation-room)
e. ruang peralatan (equipment-room)
f. ruang penangas (fume-hood)
g. ruang penyimpanan (storage - room)
h. ruang staf
(staff-room)
i.
ruang teknisi (technician-room)
j. ruang bekerja (activity-room)
k. ruang istirahat/ibadah
l.
ruang prasarana kebersihan
m. ruang toilet
n. lemari praktikan (locker)
o. lemari gelas (glass-rack)
p. lemari alat-alat optik (opticals-rack)
q. pintu jendela diberi kawat kasa, agar
serangga dan burung tidak dapat masuk.
r. fan (untuk
dehumidifier)
s. ruang ber-AC untuk alat-alat yang
memerlukan persyaratan tertentu.
2. Alat yang Berfungsi dan Terkalibrasi
Pengenalan terhadap peralatan laboratorium
merupakan kewajiban bagi setiap petugas laboratorium, terutama mereka yang akan
mengoperasikan peralatan tersebut. Setiap alat yang akan dioperasikan itu harus
benar-benar dalam kondisi:
a. siap untuk dipakai ( ready for use )
b. bersih
c. berfungsi dengan baik
d. terkalibrasi
Peralatan yang ada juga harus disertai dengan
buku petunjuk pengoperasian ( manual- operation ). Hal ini untuk mengantisipasi
terjadinya kerusakan, dimana buku manual merupakan acuan untuk perbaikan
seperlunya. Teknisi laboratorium yang ada harus senantiasa berada di tempat,
karena setiap kali peralatan dioperasikan ada kemungkinan alat tidak berfungsi
dengan baik. Beberapa peralatan yang dimiliki harus disusun secara teratur pada
tempat tertentu, berupa rak atau meja yang disediakan. Peralatan digunakan
untuk melakukan suatu kegiatan pendidikan, penelitian, pelayanan masyarakat
atau studi tertentu. Karenanya alat-alat ini harus selalu siap pakai, agar
sewaktu-waktu dapat digunakan.
Peralatan laboratorium sebaiknya
dikelompokkan berdasarkan penggunaannya. Setelah selesai digunakan, harus
segera dibersihkan kembali dan disusun seperti semula. Semua alat-alat ini sebaiknya
diberi penutup ( cover ) misalnya plastik transparan, terutama bagi alat-alat
yang memang memerlukannya. Alat-alat yang tidak ada penutupnya akan cepat
berdebu, kotor dan akhirnya dapat merusak alat yang bersangkutan.
a. Alat-alat gelas (Glassware)
Alat-alat gelas harus dalam keadaan bersih,
apalagi peralatan gelas yang sering dipakai. Untuk alat-alat gelas yang
memerlukan sterilisasi, sebaiknya disterilisasi sebelum dipakai. Semua
alat-alat gelas ini seharusnya disimpan pada lemari khusus.
b. Bahan-bahan kimia
Untuk bahan-bahan kimia yang bersifat asam
dan alkalis, sebaiknya ditempatkan pada ruang/kamar fume (untuk mengeluarkan gas-gas yang mungkin
timbul). Demikian juga untuk bahan-bahan yang mudah menguap. Ruangan fume perlu dilengkapi fan, agar udara/uap
yang ada dapat terhembus keluar. Bahan-bahan kimia yang ditempatkan dalam botol
berwarna coklat/gelap, tidak boleh langsung terkena sinar matahari dan
sebaiknya ditempatkan pada lemari khusus.
c. Alat-alat optik
Alat-alat optik seperti mikroskop harus
disimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab. Kelembaban yang tinggi akan
menyebabkan lensa berjamur. Jamur ini yang menyebabkan kerusakan mikroskop.
Sebagai tindakan pencegahan, mikroskop harus ditempatkan dalam kotak yang
dilengkapi dengan silica-gel , dan dalam
kondisi yang bersih. Mikroskop harus disimpan di dalam lemari khusus yang
kelembabannya terkendali. Lemari tersebut biasanya diberi lampu pijar 15-20
watt, agar ruang selalu panas sehingga dapat mengurangi kelembaban udara (
dehumidifier-air ). Alat-alat optik lainnya seperti lensa pembesar ( loupe ),
alat kamera, microphoto-camera , digital
camera , juga dapat ditempatkan pada lemari khusus yang tidak lembab atau dalam
alat desiccator.
Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa pertanyaan yang menurut penulis perlu untuk
didiskusikan;
1. Menurut pengalaman
pembaca, apakah sekolah anda fungsi manjemen laboratoriumnya sudah terlaksana sesuai dengan
harapan ?
2. Siapa sajakah yang harus mempersiapkan dan
melaksanakan fungsi manajemen laboratorium IPA di sekolah ?
3. Apakah boleh jika dalam struktur organisasi
laboratorium IPA sekolah melibatkan pihak luar seperti orang /pakar yang
bekerja di laboratorium lain sebagai board of management (pengarah)??
Terima kasih atas jawaban yang luar biasa dari
rekan-rekan semua J
Mencoba menanggapi pertanyaan no 2. Mnrt saya yg mempersiapkan managemen fungsi adlah pengolah leb. Mulai dari kepala leb smpai personal nya. Dan yg melaksanakan fungsi managemen adalah semua pihak yg terlibat dlam leb. Mulai dari guru yg mlaksanakan prtikum, siswa dn smua yg brada di lingkungan sekolah ikut mlaksanakn fungsi managemen leb. Sekian..
BalasHapusterima kasih... menjawab soal nmor 1
BalasHapusdari pengalaman saya, ada banyak sekolah yang tidak melakasanakan manajemen lab dengan baik, bahkan tidak terlaksana.
Menanggapi pertanyaan nomor 1. dari kunjungan saya ke beberapa sekolah, kebanyakan belum menerapkan manajemen laboratorium dengan baik. namun secara umum, laboratorium dikelola oleh guru bidang studi yang bersangkutan. misalnya laboratorium IPA dikelola oleh guru IPA, tentunya berkoordinasi dengan Kepala sekolah.
BalasHapusTerima kasih.
Menanggapi soal no 1.
BalasHapusKarena kebetulan belum mengajar, namun pengalaman pada saat PPL, di temukan bahwa pada sekolah tersebut, fungsi fungsi manajemeb lab masih sangat jauh dari harapan, karena lab tersebutpun jarang di gunakan, serta sarana prasarananyapun tidak mendukung,
Assalamualaikum wr wb
BalasHapusSaya menanggapi no 1.
Seperti kita lihat di sekitar kita..tidak semua sekolah mempunyai laboratorium, bagi sekolah yg sudah memiliki labor belum belum sepenuh nya melaksanakan fungsi dari menejemen labor.sepertinya harus melakukan pembinaan supaya labor tersebut bisa dimamfaatkan secara baik dan efektif.
Terima kasih
saya akan menjawab pertanyaan no 1.Menurut pengalaman pembaca, apakah sekolah anda fungsi manjemen laboratoriumnya sudah terlaksana sesuai dengan harapan ?
BalasHapusmenurut saya fungsi management lab disekolah saya belum terlaksana dengan baik,karna penggunaan laboratorium itu sendiri tidak efektif terlebih lagi kurangnya pemahaman guru yg mengelola labor.terimakasih ^_^
Menanggai pertanyaan no 2
BalasHapusMenurut saya yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan melaksanakan fungsi manajemen laboratorium IPA di sekolah adalah semua pihak yang ada disekolah terutama yang personil yang tergabung dalam struktur organisasi laboratorium serta siswa juga terlibat dalam melaksanakan fungsi manajemen laboratorium IPA.
Semua pihak yang berada di sekolah bertanggungjawab untuk mempersiapkan dan melaksanakan fungsi Manajemen Lab IPA, baik Kelapa Sekolah, Kepala Leb, Guru IPA, Teknisi/Laboran serta Peserta didik yang melakukan Praktikum.
BalasHapusSalam
Agung Laksono
Menanggapi pertanyaan nomor 1, menurut saya keterlaksanaan menejemen laboratorium kebnyakan hanya pada struktur organisasi dan jabatannya nya saja, tidak ada implementasi yg nyata dari pihak2 yg terkait
BalasHapusMenanggapi pertanyaan no.2 Siapa sajakah yang harus mempersiapkan dan melaksanakan fungsi manajemen laboratorium IPA di sekolah ?
BalasHapusMenurut saya yang bertanggung jawab adalah semua orang yang berada disekolah baik siswa maupun guru, terutama kepala sekolah, kepala labor, teknisi dan laboran.
Terimakasih ulasannya.. Saya tertarik untuk berdiskusi mengenai pertanyaan terakhir yg sepertinya blm tersentuh oleh teman2 lainnya mengenai Apakah boleh jika dalam struktur organisasi laboratorium IPA sekolah melibatkan pihak luar seperti orang /pakar yang bekerja di laboratorium lain sebagai board of management (pengarah)?? Menurut saya jika dimasukkan kedalam struktur organisasi sebaiknya jangan, lebih baik org2 yang berada didalam sekolah tersebut saja yg ada didalam organisasi lab. Namun untuk memperbaiki atau memberi arahan atau bahkan memgajar yg tidak bs diajarkan pihak sekolah menurut saya boleh saja selama ada izinnya. Karena biasanya org2 d dalam sekoakh itu lah yg lebih mengerti suasana sekolah tersebut, apa yh dibutuhkan dll. Terimakasih
Hapusmenanggapi pertanyaan no 1, disekolah saya fungsi manajemen laboratoriumnya belum berjalan dengan baik. walaupun disekolah tersebut sudah memiliki laboran. terkadang lab digunakansebagai ruang belajar dan banyak kegiatan praktikum yang tidak terlaksana. penggunaan lab yag tiak sesuai dengan fungsinya misal lab biologi digunakan untuk prakikum kima.
BalasHapusNo 3, untuk kebaikan lab kenapa tidak, apalagi yang diajak bekerjasama ada ahli dalam hal ini pengarah, dengan adanya ini makan perbaikan dan kenaikan mutu lab ipa meningkat, sehingga fungsi amangemn labor berkembang baik
BalasHapusAssalamualaikum, saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomr 2
BalasHapusMenurut saya, fungaianajemen akan berjalan sendiri seiring bagus tidaknya manajemen yang dibuat. Terlebih lagi, manajemen yang ber SOP tentu akan menunjang fungsi itu sendiri.namun yang bertanggung jawab dengan manajemen itu sendiri ialah pihak yang ada di suatu instansi atau sekolah, utanya kepala sekolah, laboran, guru, dan pengguna labor.
Asalamualaikum, saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 2. Yang mejalankan fungsi manajemen lab yaitu semua pihak sekolah sama2 menjaga dan yang menjalankan manajemennya yaitu kepala lab, guru2 IPA dan siswa..
BalasHapusMenanggapi pertanyaan no.2 mengenai Siapa sajakah yang harus mempersiapkan dan melaksanakan fungsi manajemen laboratorium IPA di sekolah ?
BalasHapus-menurut saya, semua personel yg terkait dengan lab khusunya personel yg termasuk didlm struktur organisasi baik yg dri jabatan tinggi hingga rendah harus terlibat dalam menjalankannya fungsi manajemen. Semua personel bisa diharapkan berkontribusi dan bekerja sama agar fungsi manajemen bisa berjalan dengan baik. selain itu siswa jg bisa ikut dilibatkan dalam hal menjaga dan merawat laboratorium.
Terima kasih.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1, disekolah saya belum terlaksana karna kendala sarana dan prasarana yang tidak memadai dan juga pengurus nya jg tidak ada
BalasHapusMenanggapi pertanyaan pertama.
BalasHapusMenurut saya blm. Karena sarana dan prasarana terutama alat dan bahan blm mencukupi. Sementara kalab sendiri tidak memiliki sertifikat kalab.
Terima kasih.
Menanggapi pertanyaan pertama.
BalasHapusMenurut saya blm. Karena sarana dan prasarana terutama alat dan bahan blm mencukupi. Sementara kalab sendiri tidak memiliki sertifikat kalab.
Terima kasih.
Siapa sajakah yang harus mempersiapkan dan melaksanakan fungsi manajemen laboratorium IPA di sekolah ? menurut pendapat saya semua yang termasuk dalam struktur organisasi labor dibawah kendali kepala sekolah
BalasHapusMenurut pengalaman pembaca, apakah sekolah anda fungsi manjemen laboratoriumnya sudah terlaksana sesuai dengan harapan ?
BalasHapusbelum terlaksana sesuai harapan karena masih terkendala pada sarana dan prasarana serta alat-alat labor yang belum tercukupi.
Saya akan mencoba pertanyaan no 2 yaitu, Siapa sajakah yang harus mempersiapkan dan melaksanakan fungsi manajemen laboratorium IPA di sekolah ? Dalam laboratorium memiliki struktur organisasi yang memiliki fungsi masing-masing, sehingga tugas mempersiapkan dan melaksanakan fungsi manajemen tersebut adalah tugas semua yang termasuk dalam struktur organisasi pada laboratorium
BalasHapusmenanggapi soal nomor 2...menurut saya adapun yang harus mempersiapkan dan melaksanakan fungsi manajemen laboratorium IPA di sekolah adalah seluruh komponen yang ada di sekolah baik yang termasuk dalam struktur organisasi laboratorium dan diluar struktur laboratorium
BalasHapus