PEMUSNAHAN REAGEN YANG TIDAK TERPAKAI
Prinsip pengolahan dan pembuangan
limbah kimia tidaklah terlalu sukar. Sedikit pengetahuan dan kemauan untuk
mengolahnya, akan berarti amat banyak bagi lingkungan. Mungkin inilah sikap
moral yang perlu dipunyai oleh pengelola laboratorium, mengingat orang-orang
inilah yang paling tahu akan bahaya dan pengendalian bahan kimia dari
laboratoriumnya. Limbah yang dibuang
sembarangan, jika masuk ke badan air tanah dan mengalir ke pemukiman penduduk
akan menimbulkan bahaya. Terutama logam-logam berat. Jika tidak ditangani
dengan baik dapat membahayakan makhluk hidup dan merusak lingkungan.
Secara umum dalam
pembuangan limbah terdapat beberapa metoda. Metoda-metoda tersebut adalah
sebagai berikut :
1.
pembuangan langsung dari laboratorium. Metoda
pembuangan langsung ini dapat diterapkan untuk bahan-bahan kimia yang dapat
larut dalam air. Bahan-bahan kimia yang dapat larut dalam air dibuang langsung
melalui bak pembuangan limbah laboratorium. Untuk bahan kimia sisa yang
mengandung asam atau basa harus dilakukan penetralan, selanjutnya baru bisa
dibuang. Untuk bahan kimia sisa yang mengandung logam-logam berat dan beracun
seperti Pb, Hg, Cd, dan sebagainya, endapannya harus dipisahkan terlebih
dahulu. Kemudian cairannya dinetralkan dan dibuang.
2.
dengan pembakaran terbuka. Metoda pembakaran terbuka
dapat dterapkan untuk bahan-bahan organik yang kadar racunnya rendah dan tidak
terlalu berbahaya. Bahan-bahan organik tersebut dibakar ditempat yang aman dan
jauh dari pemukiman penduduk.
3.
pembakaran dalan insenerator. Metoda pembakaran dalam
insenerator dapat diterapkan untuk bahan-bahan toksik yang jika dibakar
ditempat terbuka akan menghasilkan senyawa-senyawa yang bersifat toksik.
4.
dikubur didalam tanah dengan perlindungan tertentu
agar tidak merembes ke badan air. Metoda ini dapat diterapkan untuk zat-zat
padat yang reaktif dan beracun
Tumpahan bahan kimia (spills) dapat mengenai
kulit atau pakaian atau sepatu. Secara umum, kontaminasi pada kulit harus
segera dicuci dengan sabun dan dibilas dengan banyak air. Apabila tumpahan
tersebut mengenai pakaian atau sepatu, maka cuci dengan sabun atau dibakar.
Juga tumpahan dapat terjadi pada meja atau lantai, dimana prosedur penanganan
banyak berbeda. Pembuangan atau pemusnahan bahan kumia jumlah banyak (package lots)
memerlukan pananganan tersendiri. Pembuangan langsung akan merusak lingkungan.
Dalam menangani pembuangan atau pemusnahan bahan kimia perlu memakai lat
pelindung diri seperti sarung tangan, masker, pakaian laboratorium atau
pelindung muka.
Salah satu contoh pemusnahan reagen karena suatu kesalahan seperti terjatuh ke lantai dan reagen akan tertumpah pada lantai dapat dilihat pada uraian dan tampilan video di bawah ini :
Cara Penanganan Tumpahan Air Raksa pada Termometer
Banyak ibu rumah tangga yang memiliki termometer untuk mengecek temperatur
si buah hatinya. Namun kebanyakan belum mengerti apa yang harus dilakukan jika
termometer tersebut pecah, oleh karena itu semoga artikel ini membantu. Inilah
cara penanganan raksa yang tumpah:
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan!
- Jangan
gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan termometer merkuri.
- Jangan
menggunakan Sapu untuk membersihkan merkuri
- Jangan
mengelap merkuri di lantai.
- Jangan
menyentuhnya dengan tangan.
- Jangan
libatkan anak kecil dalam proses pembersihan
Langkah Penanganan Merkuri yang Tepat
- Gunakan
kaus tangan latex.
- Ambil
kaca termometer yang tumpah, taruh pada tumpukan kertas(tisu).
- Lipat
tisu sehingga membungkus kaca termometer, masukkan ke dalam plastik dan
ikat rapat.
- Taburkan
bubuk Sufur, SO2 pada tumpahan merkuri. (beli bubuk sulfur di apotik ataupun toko bahan kimia)
- Akan
terjadi perubahan bubuk belerang dari warna kuning menjadi cokelat.
- Gunakan
kertas untuk membersihkan sisa merkuri.
- Taburkan ulang bubuk sulfur dan bersihkan kembali hingga warna cokelat hilang.
Video tutorial dalam pemusnahan reagen yaitu merkuri dapat dilihat pada video berikut
Selanjutnya, tindak
lanjut berdasarkan keputusan dari manajemen yang menyatakan bahwa barang-barang
tersebut dimusnahkan atau disingkirkan dari area kerja maupun lingkungan
perusahaan, maka pada pelaksanaanya memerlukan pembuatan catatan berita acara
yang sekurang-kurangnya memuat :
·
keterangan tempat, hari, tanggal, bulan,
dan tahun dilakukannya pemusnahan;
·
keterangan tentang pelaksanaan
pemusanahan; dan
·
tanda tangan dan nama jelas pejabat yang
melaksanakan pemusnahan;
·
tanda tangan dan nama jelas saksi-saksi.
·
BERITA ACARA PEMUSNAHAN BARANG
·
·
·
Pada hari ini ………………………………….. tanggal
….................................................. bulan
………………………………………tahun………………………………………………..
·
bertempat di………………………………………………………………………………………
·
telah melaksanakan pemusnahan barang berupa :
·
NO
|
NAMA BARANG
|
NO.INVENTARIS
|
JML
|
KETERANGAN
|
·
·
Barang tersebut telah diperiksa dan terdapat
rusak/cacat produksi dan tidak memungkinkan untuk digunakan kembali.
·
·
Demikian Berita Acara ini kami buat berdasarkan
keadaan yang sebenarnya. Atas perhatian dan kerja samanya kami mengucapkan
terima kasih.
·
·
Menyetujui,
Kepala SMK Muhammadiyah Kramat
…………………….
NBM : ……………………
|
Waka Sarpras
…………………………………….
…………………….
NBM : ……………………
|
Pelaksana
…………………….
NBM : ……………………
|
http://id.scribd.com/doc/194518342/Berita-Acara-Pemusnahan-Barang#download
Berdasarkan uraian di atas, saya tertarik
untuk melakukan diskusi dengan pembaca. Silahkan baca dan berikan komentar anda
.
1) Bagaimana pengadministrasian bahan yang
rusak di laboratorium IPA ? Apakah perlu dibukukan atau hanya dimusnahkan
begitu saja ?
2) Siapakah yang melakukan pemusnahan alat
dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
3) Menurut saudara, Apakah prosedur pemusnahan
limbah dan reagen yang terpakai itu sama ? Tolong jelaskan !
Terima kasih
Menanggapi pertanyaan kedua Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA? Yaitu orang2 yang berkopeten dan memahami cara memusnahkan alat dan reagen. Seperti laboran, kepala labor, atau org2 lain yg tau caranya. Karena reagen dan alat labor tdb bs d musnahkan dengan d buang biasa saja, harus ada caranya agar tdk menimbulkan bahaya.
BalasHapusMenanggapi pertanyaan no 1. Mnrt saya pengadministrasiannya dilakukan dgn mecatat bahan apa saja yg rusak, brpa byak, dan pda hari dan tanggal brpa trjadi, harus dibukukan karena akan d laporkan kbagian kepala skolah untk ditindaki dan pemusnahan dilakukan melalui prosedur. Sekian
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2 yaitu Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ? Pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium dapat dilakukan oleh laboran atau guru yang mengajar pada saat pratikum dimana memang sudah menjadi tugas dari laboran untuk selalu melakukan pengecekan alat dan bahan sehingga laboran tentu mengetahui alat atau reagen yang tidak terpakai yang harus dimusnahkan
BalasHapusMenanggapi pertanyaan nomor 1, perlu administrasi yakni biasa disbt dgn inventarisasi alat dan bahan, pada bagian tsb dijelaskan jumlah alat dan keaadaan alat, baik itu rusak, stwngah rusak, ataupun kadaluarsa, nanti barulah ada tahap pemusnahan alat dan bahan biasanya dlm kurun waktu tertentu, misalanya 6 sekali
BalasHapus2) Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
BalasHapusSiapa saja yang bertugas di laboratorium, orang yang ditunjuk oleh kepala laboratorium atau kepala laboratorium tersebut. yang penting bahwa orang tersebut sudah memahami prosedur pemusnahan reagen tersebut. serta perlu selalu mendokumentasikan setiap aktivitas pemusnahan yang dilakukan. Terima kasih
menanggapi pertanyaan no 3 Menurut saudara, Apakah prosedur pemusnahan limbah dan reagen yang terpakai itu sama ? Tolong jelaskan !
BalasHapussama, metoda dalam pemusnahan limbah dan reagen ada beberapa tahapan
yaitu pembuangan langsung dari laboratorium,dengan pembakaran terbuka, pembakaran dalan insenerator, dan dikubur didalam tanah. terimakasih
BalasHapusAssalamualaikum saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Pembukuan dilakukan dengan cara
pembuatan catatan berita acara yang sekurang-kurangnya memuat :
keterangan tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun dilakukannya pemusnahan;
keterangan tentang pelaksanaan pemusanahan; dan
tanda tangan dan nama jelas pejabat yang melaksanakan pemusnahan;
tanda tangan dan nama jelas saksi-saksi.
Dan kenapa harus di arsipkan menurut saya adalah untuk bukti fisik bahwa reagen sudah dimusnahkan
Pertanyaan nomor 2, Yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan adalah laboran dan kepala laboratorium, jika tidak dapat diatasi, dapat memanggil petugas luar
BalasHapusMenanggapi pertanyaan no 2.
BalasHapusMenurut saya pihak yang bertanggung jawab dalam proses pemusnahan alat & reagen yang tidak terpakai adalah Pertugas/personil yang telah ditunjuk dan diberi tugas oleh kepala sekolah atau kepala laboratorium, petugas tersebut sudah memiliki keahlian, penggalaman dan terlatih dalam melakukan tugas tersebut biasanya laboran/teknisi. Guru pun juga bisa melakukan pemusnahan alat & reagen tersebut asalkan memilki izin, keahlian dan berpengalaman dalam memusnakan alat laboratoirum.
Menanggapi soal no 2.
BalasHapusYaitu orang orang yang ahli di bidangnya. Dan juga bisa guru bidang studi, laboran, teknisi. Dan siswa bs jg di libatkan, asalkan alat alat tsb tidak berbahaya
Assalamualaikum
BalasHapusmenanggapi pertanyaan no 2, orang yang bertanggung jawab dalam pemusnahan regen adalah orang yang terlibat di dalam labor atau sesuai SOP yang telah dibuat kepala labor (guru, praktikan atau oraang yang bekompeten dibidangnya)
Assalamualaikum
BalasHapusSiapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
Yang melakukan pemusnahan adalah yang bertanggung jawab dalam laboratorium seperti guru ipa dan laboran yang memiliki pengetahuan tentang pemusnahan reagen suapaya tidak menimbulkan bahaya.
Menanggapi pertanyaan no. 2) Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
BalasHapusMenurut saya yang bertanggung jawab pemusnahan reagen adalah pihak-pihak yang terlibat dilaboratorium seperti kepala lab, teknisi, dan laboran.
Menanggapi pertanyaan no.2 mengenai Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
BalasHapusMenurut saya,yang melakukan pemusnahan alat dan Reagen adalah pihak yang sudah mengetahui dan paham bagaimana cara pemusnahan alat dan bahan yg tdk terpakai,bisa jadi laboran, teknisi, guru ataupun kepala lab.pemusnahan pun harus punya berita acaranya dimana harus disetujui terlebih dahulu oleh penanggung jawab lab.
Terima kasih.
1) Bagaimana pengadministrasian bahan yang rusak di laboratorium IPA ? Apakah perlu dibukukan atau hanya dimusnahkan begitu saja ?
BalasHapusharus ada pengadministrasiannya dengan cara membuat berita acara dan di setujui oleh kepala sekolah, waka prasarana dan pelaksana agar semua alat atau bahan yang akan dimusnahkan terdata dengan baik.
Bagaimana pengadministrasian bahan yang rusak di laboratorium IPA ? Apakah perlu dibukukan atau hanya dimusnahkan begitu saja ?
BalasHapuspemusnahan bahan - bahan laboratorium perlu dibukukan sebagai penunjang kepala laboratorium dalam memonitoring laboratorium sehingga dapat di lihat kekurangan bahan apa saja yang diperlu dilakukan pengadaan kembali untuk praktikum selanjutnya
pertanyaan no 2, menurut saya sebaiknya orang yang mengetahui metode pembuangan limbah dan bagaimana mengelola masing-masing limbah tersebut. ada pengelola lab, laboran, dan guru bidang studi.
BalasHapus