Kamis, 19 April 2018

PEMUSNAHAN REAGEN YANG TIDAK TERPAKAI


PEMUSNAHAN REAGEN YANG TIDAK TERPAKAI
Prinsip pengolahan dan  pembuangan limbah kimia tidaklah terlalu sukar. Sedikit pengetahuan dan kemauan untuk mengolahnya, akan berarti amat banyak bagi lingkungan. Mungkin inilah sikap moral yang perlu dipunyai oleh pengelola laboratorium, mengingat orang-orang inilah yang paling tahu akan bahaya dan pengendalian bahan kimia dari laboratoriumnya. Limbah yang dibuang sembarangan, jika masuk ke badan air tanah dan mengalir ke pemukiman penduduk akan menimbulkan bahaya. Terutama logam-logam berat. Jika tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan makhluk hidup dan merusak lingkungan.
Secara umum dalam pembuangan limbah terdapat beberapa metoda. Metoda-metoda tersebut adalah sebagai berikut :
1.                  pembuangan langsung dari laboratorium. Metoda pembuangan langsung ini dapat diterapkan untuk bahan-bahan kimia yang dapat larut dalam air. Bahan-bahan kimia yang dapat larut dalam air dibuang langsung melalui bak pembuangan limbah laboratorium. Untuk bahan kimia sisa yang mengandung asam atau basa harus dilakukan penetralan, selanjutnya baru bisa dibuang. Untuk bahan kimia sisa yang mengandung logam-logam berat dan beracun seperti Pb, Hg, Cd, dan sebagainya, endapannya harus dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian cairannya dinetralkan dan dibuang.
2.                  dengan pembakaran terbuka. Metoda pembakaran terbuka dapat dterapkan untuk bahan-bahan organik yang kadar racunnya rendah dan tidak terlalu berbahaya. Bahan-bahan organik tersebut dibakar ditempat yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.
3.                  pembakaran dalan insenerator. Metoda pembakaran dalam insenerator dapat diterapkan untuk bahan-bahan toksik yang jika dibakar ditempat terbuka akan menghasilkan senyawa-senyawa yang bersifat toksik.
4.                  dikubur didalam tanah dengan perlindungan tertentu agar tidak merembes ke badan air. Metoda ini dapat diterapkan untuk zat-zat padat yang reaktif dan beracun
Tumpahan bahan kimia (spills) dapat mengenai kulit atau pakaian atau sepatu. Secara umum, kontaminasi pada kulit harus segera dicuci dengan sabun dan dibilas dengan banyak air. Apabila tumpahan tersebut mengenai pakaian atau sepatu, maka cuci dengan sabun atau dibakar. Juga tumpahan dapat terjadi pada meja atau lantai, dimana prosedur penanganan banyak berbeda. Pembuangan atau pemusnahan bahan kumia jumlah banyak (package lots) memerlukan pananganan tersendiri. Pembuangan langsung akan merusak lingkungan. Dalam menangani pembuangan atau pemusnahan bahan kimia perlu memakai lat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, pakaian laboratorium atau pelindung muka.

Salah satu contoh pemusnahan reagen karena suatu kesalahan seperti terjatuh ke lantai dan reagen akan tertumpah pada lantai dapat dilihat pada uraian dan tampilan video di bawah ini : 

Cara Penanganan Tumpahan Air Raksa pada Termometer
Banyak ibu rumah tangga yang memiliki termometer untuk mengecek temperatur si buah hatinya. Namun kebanyakan belum mengerti apa yang harus dilakukan jika termometer tersebut pecah, oleh karena itu semoga artikel ini membantu. Inilah cara penanganan raksa yang tumpah:

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan!
  1. Jangan  gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan termometer merkuri.
  2. Jangan menggunakan Sapu untuk membersihkan merkuri
  3. Jangan mengelap merkuri di lantai.
  4. Jangan menyentuhnya dengan tangan.
  5. Jangan libatkan anak kecil dalam proses pembersihan

Langkah Penanganan Merkuri yang Tepat

  1. Gunakan kaus tangan latex.
  2. Ambil kaca termometer yang tumpah, taruh pada tumpukan kertas(tisu).
  3. Lipat tisu sehingga membungkus kaca termometer, masukkan ke dalam plastik            dan ikat rapat.
  4. Taburkan bubuk Sufur, SO2 pada tumpahan merkuri. (beli bubuk sulfur di        apotik           ataupun toko bahan kimia)
  5. Akan terjadi perubahan bubuk belerang dari warna kuning menjadi cokelat.
  6. Gunakan kertas untuk membersihkan sisa merkuri.
  7. Taburkan ulang bubuk sulfur dan bersihkan kembali hingga warna cokelat hilang.  
Video tutorial dalam pemusnahan reagen yaitu merkuri dapat dilihat pada video berikut 



Selanjutnya, tindak lanjut berdasarkan keputusan dari manajemen yang menyatakan bahwa barang-barang tersebut dimusnahkan atau disingkirkan dari area kerja maupun lingkungan perusahaan, maka pada pelaksanaanya memerlukan pembuatan catatan berita acara yang sekurang-kurangnya memuat :
·                     keterangan tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun dilakukannya pemusnahan;
·                     keterangan tentang pelaksanaan pemusanahan; dan
·                     tanda tangan dan nama jelas pejabat yang melaksanakan pemusnahan;
·                     tanda tangan dan nama jelas saksi-saksi.
·         BERITA ACARA PEMUSNAHAN BARANG
·          
·          
·         Pada hari ini ………………………………….. tanggal ….................................................. bulan ………………………………………tahun………………………………………………..
·         bertempat di………………………………………………………………………………………
·         telah melaksanakan pemusnahan barang berupa :
·          
NO
NAMA BARANG
NO.INVENTARIS
JML
KETERANGAN
·          
·         Barang tersebut telah diperiksa dan terdapat rusak/cacat produksi dan tidak memungkinkan untuk digunakan kembali.
·          
·         Demikian Berita Acara ini kami buat berdasarkan keadaan yang sebenarnya. Atas perhatian dan kerja samanya kami mengucapkan terima kasih.
·          
·          
Menyetujui,
Kepala SMK Muhammadiyah Kramat



…………………….
NBM : ……………………
Waka Sarpras
…………………………………….




…………………….
NBM : ……………………

Pelaksana



…………………….
NBM : ……………………
http://id.scribd.com/doc/194518342/Berita-Acara-Pemusnahan-Barang#download

Berdasarkan uraian di atas, saya tertarik untuk melakukan diskusi dengan pembaca. Silahkan baca dan berikan komentar anda .
1) Bagaimana pengadministrasian bahan yang rusak di laboratorium IPA ? Apakah perlu dibukukan atau hanya dimusnahkan begitu saja ?
2) Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
3) Menurut saudara, Apakah prosedur pemusnahan limbah dan reagen yang terpakai itu sama ? Tolong jelaskan !

Terima kasih

17 komentar:

  1. Menanggapi pertanyaan kedua Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA? Yaitu orang2 yang berkopeten dan memahami cara memusnahkan alat dan reagen. Seperti laboran, kepala labor, atau org2 lain yg tau caranya. Karena reagen dan alat labor tdb bs d musnahkan dengan d buang biasa saja, harus ada caranya agar tdk menimbulkan bahaya.

    BalasHapus
  2. Menanggapi pertanyaan no 1. Mnrt saya pengadministrasiannya dilakukan dgn mecatat bahan apa saja yg rusak, brpa byak, dan pda hari dan tanggal brpa trjadi, harus dibukukan karena akan d laporkan kbagian kepala skolah untk ditindaki dan pemusnahan dilakukan melalui prosedur. Sekian

    BalasHapus
  3. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2 yaitu Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ? Pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium dapat dilakukan oleh laboran atau guru yang mengajar pada saat pratikum dimana memang sudah menjadi tugas dari laboran untuk selalu melakukan pengecekan alat dan bahan sehingga laboran tentu mengetahui alat atau reagen yang tidak terpakai yang harus dimusnahkan

    BalasHapus
  4. Menanggapi pertanyaan nomor 1, perlu administrasi yakni biasa disbt dgn inventarisasi alat dan bahan, pada bagian tsb dijelaskan jumlah alat dan keaadaan alat, baik itu rusak, stwngah rusak, ataupun kadaluarsa, nanti barulah ada tahap pemusnahan alat dan bahan biasanya dlm kurun waktu tertentu, misalanya 6 sekali

    BalasHapus
  5. 2) Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?

    Siapa saja yang bertugas di laboratorium, orang yang ditunjuk oleh kepala laboratorium atau kepala laboratorium tersebut. yang penting bahwa orang tersebut sudah memahami prosedur pemusnahan reagen tersebut. serta perlu selalu mendokumentasikan setiap aktivitas pemusnahan yang dilakukan. Terima kasih

    BalasHapus
  6. menanggapi pertanyaan no 3 Menurut saudara, Apakah prosedur pemusnahan limbah dan reagen yang terpakai itu sama ? Tolong jelaskan !
    sama, metoda dalam pemusnahan limbah dan reagen ada beberapa tahapan
    yaitu pembuangan langsung dari laboratorium,dengan pembakaran terbuka, pembakaran dalan insenerator, dan dikubur didalam tanah. terimakasih

    BalasHapus

  7. Assalamualaikum saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Pembukuan dilakukan dengan cara
    pembuatan catatan berita acara yang sekurang-kurangnya memuat :
    keterangan tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun dilakukannya pemusnahan;
    keterangan tentang pelaksanaan pemusanahan; dan
    tanda tangan dan nama jelas pejabat yang melaksanakan pemusnahan;
    tanda tangan dan nama jelas saksi-saksi.

    Dan kenapa harus di arsipkan menurut saya adalah untuk bukti fisik bahwa reagen sudah dimusnahkan

    BalasHapus
  8. Pertanyaan nomor 2, Yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan adalah laboran dan kepala laboratorium, jika tidak dapat diatasi, dapat memanggil petugas luar

    BalasHapus
  9. Menanggapi pertanyaan no 2.
    Menurut saya pihak yang bertanggung jawab dalam proses pemusnahan alat & reagen yang tidak terpakai adalah Pertugas/personil yang telah ditunjuk dan diberi tugas oleh kepala sekolah atau kepala laboratorium, petugas tersebut sudah memiliki keahlian, penggalaman dan terlatih dalam melakukan tugas tersebut biasanya laboran/teknisi. Guru pun juga bisa melakukan pemusnahan alat & reagen tersebut asalkan memilki izin, keahlian dan berpengalaman dalam memusnakan alat laboratoirum.

    BalasHapus
  10. Menanggapi soal no 2.
    Yaitu orang orang yang ahli di bidangnya. Dan juga bisa guru bidang studi, laboran, teknisi. Dan siswa bs jg di libatkan, asalkan alat alat tsb tidak berbahaya

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum
    menanggapi pertanyaan no 2, orang yang bertanggung jawab dalam pemusnahan regen adalah orang yang terlibat di dalam labor atau sesuai SOP yang telah dibuat kepala labor (guru, praktikan atau oraang yang bekompeten dibidangnya)

    BalasHapus
  12. Assalamualaikum
    Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
    Yang melakukan pemusnahan adalah yang bertanggung jawab dalam laboratorium seperti guru ipa dan laboran yang memiliki pengetahuan tentang pemusnahan reagen suapaya tidak menimbulkan bahaya.

    BalasHapus
  13. Menanggapi pertanyaan no. 2) Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
    Menurut saya yang bertanggung jawab pemusnahan reagen adalah pihak-pihak yang terlibat dilaboratorium seperti kepala lab, teknisi, dan laboran.

    BalasHapus
  14. Menanggapi pertanyaan no.2 mengenai Siapakah yang melakukan pemusnahan alat dan reagen yang tidak digunakan pada laboratorium IPA ?
    Menurut saya,yang melakukan pemusnahan alat dan Reagen adalah pihak yang sudah mengetahui dan paham bagaimana cara pemusnahan alat dan bahan yg tdk terpakai,bisa jadi laboran, teknisi, guru ataupun kepala lab.pemusnahan pun harus punya berita acaranya dimana harus disetujui terlebih dahulu oleh penanggung jawab lab.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  15. 1) Bagaimana pengadministrasian bahan yang rusak di laboratorium IPA ? Apakah perlu dibukukan atau hanya dimusnahkan begitu saja ?

    harus ada pengadministrasiannya dengan cara membuat berita acara dan di setujui oleh kepala sekolah, waka prasarana dan pelaksana agar semua alat atau bahan yang akan dimusnahkan terdata dengan baik.

    BalasHapus
  16. Bagaimana pengadministrasian bahan yang rusak di laboratorium IPA ? Apakah perlu dibukukan atau hanya dimusnahkan begitu saja ?
    pemusnahan bahan - bahan laboratorium perlu dibukukan sebagai penunjang kepala laboratorium dalam memonitoring laboratorium sehingga dapat di lihat kekurangan bahan apa saja yang diperlu dilakukan pengadaan kembali untuk praktikum selanjutnya

    BalasHapus
  17. pertanyaan no 2, menurut saya sebaiknya orang yang mengetahui metode pembuangan limbah dan bagaimana mengelola masing-masing limbah tersebut. ada pengelola lab, laboran, dan guru bidang studi.

    BalasHapus